ISTRI BIJAKSANA

.
.



Ada seorang pria, baru lulus dari universitas,
Orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.
Setelah menikah, Ia mengajar di sekolah dasar.
Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata:
"Banyak ilmu di dalam otak,
Ada orang yang bisa menuangkannya,
Ada orang yang tidak bisa menuangkannya.
Tidak perlu bersedih karena hal ini.
Mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."


Kemudian, Ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya,
Karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya,
Kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda,
Orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya,
dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain,
Namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.
Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat,
Sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an,
Ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya,
menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian, dari tabungannya
Ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya sukses
Ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat
bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.
Suatu hari,
Ia yang sekarang sudah sukses besar,
Bertanya kepada sang istri,
bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan
yang suram,
Mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?
Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab:
Sebidang tanah,
Tidak cocok untuk menanam gandum,
Bisa dicoba menanam kacang,
Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik,
Bisa ditanam buah-buahan;
Jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh,
Semaikan bibit yang lain
Karena sebidang tanah,
Pasti ada bibit yang cocok untuknya,
Dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri,
Ia pun terharu mengeluarkan air mata.
Keyakinan kuat,
Ketabahan serta kasih sayang sang istri,
Bagaikan sebutir bibit yang unggul;
Semua prestasi pada dirinya,
semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh
sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun menjadi sampah.
Hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
1. Orang yang tidak tahu MENGHARGAI sesuatu,
Biarpun diberi gunung emas pun
Tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa TOLERANSI,
Seberapa banyak teman pun,
Akhirnya semua akan meninggalkannya.
3. Orang yang tidak tahu BERSYUKUR,
Seberapa pintar pun,
Tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bisa bertindak NYATA,
Seberapa cerdas pun
Tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa BEKERJASAMA dengan orang lain,
Seberapa giat bekerja pun
Tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa MENABUNG,
Terus mendapatkan rejeki pun
Tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa PUAS,
Seberapa kaya pun
Tidak akan bisa bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga KESEHATAN,
Terus melakukan pengobatan pun
Tidak akan berusia panjang.
 
FirmanNya :
{ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ } [يوسف: 87]
Artinya:
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,
melainkan kaum yang kafir".
(QS. Yusuf: 87)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah Allah menganugrahkan kepada seseorang sesuatu
pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.”
[HR. Bukhari no. 1469
dalam kitabuz Zakat,
Bab “menghindari diri untuk tidak meminta-minta”,
dan Muslim no.2471
dalam Kitabuz Zakat,
Bab “Keutamaan Menjaga Kehormatan dan Sabar”]
DOA ISTRI UNTUK SUAMI

Yaa Allah!
Sucikanlah diriku dan suamiku dari kekotoran dan kejelekan.
Berilah kesabaran padaku dan suamiku untuk menenima segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku dan suamiku untuk bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,
Wahai Dambaan orang-orang miskin.

Yaa Allah!
Janganlah. Engkau hukum aku dan suamiku,
karena kekeliruan yang kulakukan.
Dan ampunilah aku dan suamiku dari
kesalahan-kesalahan dan kebodohan.
Janganlah Engkau jadikan diriku dan suamiku
sebagai sasaran bala' dan malapetaka dengan kemualian-MU,
Wahai Kemulian kaum Muslimin.

Yaa Allah!
Berilah aku dan suamiku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu'. Dan lapangkanlah dadaku dan suamiku dengan
taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-MU,
Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.
♡Semoga bermanfaat
♡Silahkan share

Jangan lupa klik iklan yang ada di blog ini untuk perawatan admin.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "ISTRI BIJAKSANA"

Post a Comment