.
.
Dengan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini, dunia kerja pun berkembang dengan sangat dinamis. Bekerja yang dulu mesti berada di sebuah kantor, kini bekerja di rumah pun punya peluang yang menjanjikan. Makanya, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk berdikari dan bekerja sendiri di rumah.
Bekerja di rumah bukannya tanpa kendala lho. Coba saja Anda bayangkan jika rumah tidak memiliki fasilitas dan lingkungan efektif, nyaman, dan kondusif seperti di kantor pada umumnya? Sangat dimungkinkan pekerjaan jadi akan terbengkalai.
Adalah Jo Heinz, presiden Dallas Interior Architecture and Design Firm Staffelbach yang memiliki tip tentang merancang ruang kerja di rumah agar efisiensi berada pada titik maksimum. Bagaimana merancang sebuah ruang kerja di rumah agar efektif? Pasti berbeda dengan merancang kantor komersial, bukan? Dan apa pertimbangan yang Anda butuhkan sebelum mulai untuk melakukan perancangan?
Bekerja dari rumah memang cukup menarik, sebab menawarkan peluang dan kesempatan besar pada sisi kenyamanan. Ini wajar, karena Anda bekerja di lingkungan yang Anda tinggali tiap harinya. Namun jika kantor terlalu santai, bisa jadi aktivitas Anda akan tidak efektif dan produktivitas akan menurun.
Sementara itu, kenyamanan adalah hal penting yang diperlukan di setiap kantor. Namun, kantor yang terlalu kasual dapat dengan serius menghambat kemampuan karyawan untuk menyelesaikan permasalahan.
Oleh karena itu, perbedaan “area” harus dibuat dengan jelas. Seperti apa batas-batas fisik ruang kerja ini dan seperti apa pemisahannya dengan ruang yang berada di sisi yang lain, agar keberadaan ruang kerja yang terpisah ini untuk menyampaikan kesan “terlarang” dan privat. Tidak semua orang bisa memasukinya.
Coba jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada diri Anda sebelum Anda mulai merancang ruang kerja di rumah :
- “Apa yang akan Anda lakukan di ruang kerja tersebut?” Ini akan memberikan gambaran mengenai fasilitas apa saja yang Anda perlukan dalam ruang kerja.
- “Apa jenis pekerjaan yang harus dilakukan?” Pertanyaan ini menentukan kebutuhan luas area serta perlengkapan yang dibutuhkan.
- “Akankah ada klien eksternal yang akan mengunjungi ruang kerja Anda?” Jika ya, tentu Anda harus memikirkan tentang ruangan untuk menyambut klien serta akses khusus yang terpisah dari rumah.
- “Rekan akan mengunjungi untuk bekerja kolaboratif?” Sama seperti pertanyaan sebelumnya. Jika ya, tentu Anda harus memikirkan tentang kebutuhan fasilitas dan ruangnya, serta akses khusus yang terpisah dari rumah.
- “Apa saja jenis fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan?”
- “Kapan saya akan melakukan sebagian besar pekerjaan saya?” Hal ini juga patut dipertimbangkan, karena jika sebagian besar pekerjaan Anda dilakukan pada malam hari, tentu harus dipastikan bahwa aktivitas bekerja Anda tidak akan mengganggu istirahat anggota keluarga yang lain.
- “Apakah saya akan konferensi video?” Apabila iya, maka Anda juga pasti akan memerlukan ruangan yang senantiasa rapi dan memiliki interior yang indah. Di samping itu, pastikan spot-nya nanti dapat menampilkan logo perusahaan Anda.
Apakah sudah tergambar akan seperti apa ruang kerja Anda di rumah?
Sumber: http://media.rooang.com/
Jangan lupa klik iklan yang ada di blog ini untuk perawatan admin.
0 Response to "Bagaimana Membuat Ruang Kerja yang Nyaman di Rumah?"
Post a Comment